Latest News!
- Foto TNI-Polri Menyerbu BOM Warga Papua di Nduga
- "Negara Indonesia Tidak Adil terhadap Orang Papua"
- Pernyataan Negara-Negara Pasifik terkait masalah West Papua
- 5 ORANG RAKYAT SIPIL DAPAT TEMBAK OLEH TNI/POLRI SITUASI WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM
- Wadah Perjuangan Papua Harus Bersatu dalam ULMWP
- KNPB-PRD TIMIKA MENOLAK PERJANJIAN ROMA AGREEMENT.
Advertisement

Related Posts
PEMBAKARAN RUMAH WARGA SIPIL, PENANGKAPAN AKTIVIS PAPUA MERDEKA DI SERUI 0 Comments
By MypapuaThursday, May 31, 2012 | Posted in
berita
Pihak Penegak Hukum dan pelindung
rakyat ini melakukan tindakan pembakaran rumah warga sipil dan menyita dua buah
bendera “Bintang Kejora”, dua Parang, satu Senjata angin milik warga.
Selain, mengambil barang barang
tersebut, Pihak (Tni/Polisi) juga
menangkap satu orang warga masyarakat yang menurut (Tni/Polisi) dengan dugaan
anggota (Tpn/Opm) di wilayah serui bernama Tn. John Nuntian.
Setelah menangkap Tn.Jhon Nuntin
dan Barang barang tersebut Pihak (Tni/Polisi) membawanya ke Mabes Polresta
Kab.Kep. Yapen bersama warga yang ditahan.
Namun hingga saat ini keluarga
belum mengetahui keberadaan John Nuntin.Apakah telah di bunuh atau di tahan di tahanan Polres atau TNI Yapen.
Melihat kondisi itu, Warga kampung
Wanampompi dan kampong-kampung yang ada disekitarnya hingga saat ini mengungsi
ke tempat aman di hutan-hutan, untuk dan mengantisipasi kondisi selanjutnya.
Dalam kasus ini juga, terindikasi
perang terbuka bakal terjadi diantara kedua belah pihak (Tni/Polisi) dan (Tpn//Opm).
Kemudian pihak Pimpinan Opm Kab. Kep.
Yapen, EM, ia telah menyerukan agar seluruh satuan tugasnya tetap tenang dan
tidak melakukan tindakan kekerasan kepada aparat (Tni/Polisi), berhubung
keselamatan warga masyarakat didaerah tersebut.
Masyarakat serui berharap bebaskan
Jhon Nuntion, karena dia waraga sipil biasa. keluarga besar Nuntian berharap kembalikan
Jhon ke kami karena dia tidak salah. Kami minta semua pihak mohon advokasi (J.A)
SUMBER: SMS, FACEBOOK
Leave a reply
0 komentar for "PEMBAKARAN RUMAH WARGA SIPIL, PENANGKAPAN AKTIVIS PAPUA MERDEKA DI SERUI"