Latest Stories

13 Dec 2018

Foto TNI-Polri Menyerbu BOM Warga Papua di Nduga

TPNPB Tentang Pemboman di Nduga oleh TNI Pada hari ini Jumat tanggal 14 Desember 2018 TPNPB-OPM menyatakan bahwa Pemboman oleh TNI/POLRI di DIstrik Yigi, Mbua, dan Dhal itu benar, dan Indonesia ti...

Sidang Steven Itlay Di Kawal Ketat Oleh Polisi

Knpb Timika News___Pada hari ini Rabu, 12 October 2016 Jam 3:00 Wpb Proses persidangan terdakwa Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika Tn. STEVEN ITLAY di Kantor pengadilan ...

LAPORAN PROSES PERSIDANGAN TAPOL STEVEN ITLAY

Knpb Timika News___Pada hari ini Rabu, 12 October 2016 Jam 3:00 Wpb Proses persidangan terdakwa Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika Tn. STEVEN ITLAY di Kantor pe...

TNI-POLRI MASIH INTERPENSI, SIDANG KETIGA KETUA KNPB TIMIKA

   TIMIKA, KNPBNEWS-- Sidang  ketiga Ketua KNPB Timika, Tuan Steven Itlay, dengan gudaan kasus makar buatan penjajah Indonesia yang Indonesia copy dari aturan Belanda. Pada Hari ...

Subscription

FREEWESTPAPUANOW!

TOP 5 Most Popular Post

Mayat Ditemukan Orang Papua di Kilometer 10

Knpbnews, Timika____Pada hari ini Minggu 31 Juli 2016 salah satu rakyat sipil di Killo 11 Kampung Kandum J...

TNI-POLRI KEMBALI SIKSA 76 SISWA SMP YPPK KOKONAO

PULUHAN SISWA SMP YPPK LECQCO DARMANVILLE  DI SIKSA DI PUKUL OLEH TNI POLRI DI ASRAMA BINTANG KE...

Surat Jaminan Untuk Steven Itlay Ketua KNPB Timika Dan Anggotanya Di Keluarkan

Timika, 6 April 2016 Nomor                         : B.1/PRDT/III/2016 Lampiran &n...

Surat Jaminan Untuk Steven Itlay Ketua KNPB Timika dan Anggotanya di Keluarkan

Timika, 6 April 2016 Nomor                         : B.1/PRDT/III/2016 Lampiran &n...

Sidang Steven Itlay Di Kawal Ketat Oleh Polisi

Knpb Timika News___Pada hari ini Rabu, 12 October 2016 Jam 3:00 Wpb Proses persidangan terdakwa Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika Tn. STEVEN ITLAY di Kantor pengadilan ...

VIDEO DAN FOTO GERAKAN LINTAS BANGSA KNPB-PRD WILAYAH TIMIKA

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika kembali lagi  mediasi Rakyat Papua dan penanggung j...

KNPB WILAYAH TIMIKA: MENGGELAR IBADAH & DOA DUKUNGAN ULMWP “DOA YANG LAHIR DARI IMAN MENGUBAH DUNIA”

KNPBTIMIKA NEWS—Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika kembali lagi  media...


    PILIHAN BERITA DISINI



Saya Mengintai Kamu !! Saya Mengintai Kamu !!

Translate

VIDEO DAN FOTO GERAKAN LINTAS BANGSA KNPB-PRD WILAYAH TIMIKA

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika kembali lagi  mediasi Rakyat Papua dan penanggung jawab Politik  Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Bomberay menggelar Ibadah Gerakan ...

KNPB WILAYAH TIMIKA: MENGGELAR IBADAH & DOA DUKUNGAN ULMWP “DOA YANG LAHIR DARI IMAN MENGUBAH DUNIA”

KNPBTIMIKA NEWS—Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika kembali lagi  mediasi Rakyat Papua dan penanggung jawab Politik  Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilay...

News

News

Satu Kata, Satu Suara: Lawan 0 Comments

By Kabar Mapegaa
Friday, August 2, 2013 | Posted in , , , , , , , , , ,



Ilustrasi


Kata yang selalu berulang-ulang kali kita ucapkan dalam kehidupan. Salah satunya kata lawan. Kata lawan ini identik dengan salah satu hal istimewa bagi rakyat papua yang ingin direbut dari kaum imperialisme dan kapitalisme,  yakni bebas.

Dari latar belakang yang terjadi selama bangsa papua berdiri di atas tanah papua. Mulai dari tahun 61 sebagai kemerdekaan west papua, 69 lahirnya PEPERA hingga sekarang. Banyak analisis-analisis yang selalu digontak-gantik oleh NKRI. Artinya bahwa karena ingin merampas kekuasaan atas tanah papua, akhirnya dihadirkan dengan banyak persoalan, entah kekerasan, pembunuhan dan lain sebagainya di atas tanah tercintah ini.

Contoh terbunuhnya Dortheus Hilo Eluay, Mako Tabuni dan beberapa tokoh-tokoh pejuang papua yang lainnya. Kemudiaan, dihadapkan dengan terjadi tragedi biak berdarah, timika berdarah, abebura berdarah dan dibeberapa tempat lainnya. Lalu dihadapkan dengan pemerkosaan terhadap kaum wanita, disiksa lalu dibunuh. Ini persoalan yang misterius yang seharusnya ditangani secara serius oleh Indonesia, namun tidak ditangani. Malah diakui oleh indonesia karena telah melakukan hal konyol. Akhirnya malah menaikan jabatan/pangkat lebih tinggi.

Dan ketika dihadapkan dengan dana OTSUS kepada rakyat papua. Yang merupakan jalan satu-satuya untuk memajukan perkembangan papua. Terutama  di sektor ekonomi, sosial, pembangun fisik dan non-fisik. Malah tidak dirasakan oleh masyarakat. Yang terjadi hanya penipuan belaka. Yang akhirnya menimbulkan kecemburuan antara pemerintah dengan masyarakat.

Akibatnya tercipta kekerasan, yang akhirnya menimbulkan korban. Artinya dengan diberikan dan OTSUS yang bermilyar-milyaran kepada rakyat papua. Dalam tanda konteks  memajukan semua aspek. Tapi itu hanya diberikan kepada  pejabat-pejabat papua. Mereka yang tahu dana OTSUS. Sementara rakyat papua tidak tahu dan tidak pernah merasakan hasil dari OTSUS itu sendiri.

Maka, rakyat papua mengatakan OTSUS perluh dikembalikan. Kami ingin kemerdekaan. Ini yang terjadi. Bukanya masyarakat mengaharapkan dana OTSUS yang ke-2 lagi, yakni OTSUS PLUS.  Menurut rakyat dengan adanya OTSUS PLUS dan segala macamnya, tidak akan membahas hasil dan perubahan bagi rakyat papua. Namun, yang ada hanya kemiskinan dan keterlantaran.

Maka, dengan terciptanya hal demikian, rakyat papua merasa tertinggal dan dijajah terus-menerus dalam segala aspek. Menurut rakyat lebih baik lawan dan merebut hak kita, yakni merdeka. ini yang selalu tertimbul dari benak rakyat papua.

tidak ada kata lain. Selain kata lawan dan lawan. hingga meneteskan darah untuk merebut hak sebagai orang papua, yakni merdeka. karena  dari tahun ke tahun Indonesia selalu memberikan gula-gula manis kepada rakyat papua. Yang ujung-ujungnya membawa kematian, dan intimidasi-intimidasi yang membayakan rakya papua. Maka, dengan satu kata dan satu suara dari rakaya papua, yakni lawan, lawan dan lawan. hingga merebut kemedekan.

Menurut kami rakyat papua. Kami sudah cape denga permainan kalian. Hasilnya tidak ada. Malah terjadi kekerasaan dan akhirnya menimbulkan kematian. Maka, rakyat papua meyatakan kami ingin bebas da bebas.
Untuk mencapai itu, kami akan tetap menyatakan dengan satu suara dan satu kata, lawan, lawan dan lawan hingga merdeka.

Penulis : Redaksi Kabar Mapegaa

Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

Leave a reply

0 komentar for "Satu Kata, Satu Suara: Lawan"

visit www.loogix.com

Music (Suara Kriting)

Followers