‘Stop stikma kami dengan caramu
dan Gayamu, kami Mahasiswa tidak Seperti yang kamu lakukan’
Di Pulau Jawa, saya terdengar
Mahasiswa Papua yang kuliah di pulau Jawa
sering katakan Preman, Separatis, Pemabuk, dan lainnya, di ucapkan oleh banyak kalangan yakni; Masyarakat, Mahasiswa, Lsm,
Media Massa, dan Tentara-Polisi di Indonesia di Pulau Jawa. Apaka ini benar?
Tujuan Utama kami mahasiswa Papua
datang ke palau Jawa, hanya untuk Kuliah, kami juga utusan dari Papua untuk
menimbah Ilmu sebanyak-banyaknya, lalu kembali kepapua untuk membagun daerah
kami. Tetapi aneh orang asli Jawa dan orang Kalimantan, Orang Sulawesi, Sumatra
stigma kami yang setidak wajar-wajarnya terhadap kami, pada hal mereka tidak
melihat dengan mata-kepala mereka sendiri.
Aktivitas Mahasiswa Papua pada umunnya
Kuliah, dan kami tahu bahwa kami adalah Agen Perubahan daerah, Lebih aneh lagi,
media Indonesia, online dan cetak harian
Tabloid, majalah. Sering menghina Mahasiswa Papua dan Masyarakat Papua pada
umumnya. Contoh lihat Mahasiswa Papua
demo berbau Separatis, isinya bagus tapi judul beritanya terlalu jauh dari
tuntutan aksi (Baca:ttp://www.jurnas.com).
Dan masih banyak lagi yang mereka membungkam kenyataannya.
Pada hal di pulau Jawa, mendapat banyak
Preman didalamnya BIN, Tentara, dan Polisi, mereka juga bertugas di CAFÉ, Mol,
Diskotik, Mini Market, Terminal, Kampus, Bar dan masih banyak tempat trategis. Mereka
dilindungi dari media Masa Indonesia dan Pemerintah. Salah satu kasus Cebongan
Sleman Yogyakarta, dan Kasus Pemukulan anggota Tni di Mini Market Babarsari,
mereka (Tentara dan Polisi) bertugas Tanpa Pakian Dinas. Setelah kejadian lalu
ketahuan ketika di lihat KTP, dirumah sakit atau saat di kantor Polisi baru
ketahuan Intitas yang sebebarnya. Dan masih banyak kasus lainya.
Peduli, Keadilan dan Kebenaran
0 komentar for "BERNARKAH MAHASISWA PAPUA DI PULAU JAWA PREMAN, SEPARATIS?"