Ruangan Prosesi Wisudawan/i (foto:A.G) |
JAKARTA--- Delapan belas Mahasiswa "Toyemana" Enarotali, Asal Meepago Papua, Wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Kejuruan (Stkip) Suluh Bangsa Jakarta Selatan. pada Sabtu (22/12/2012) Pukul 08:00 Wib berakhir pada 12:30 siang tadi.
Pendidikan tidak mengenal usia begitu disampaikan oleh Wisudawan Pilipus Gobai umur 50tahun, ketika Usai wisuda, bapa ini juga mempunyai 8 anak, kata dia anak-anak saya juga semua sekolah, saya juga kuliah saat ini wisuda. "Untuk menyejar apa yang saya tidak tahu, menjadi tahu. lalu tujuannya untuk membangun dimana saya bertugas,"tuturnya.
Ketua Stkip Apri Bangsa Toyemana David Nawipa S.Pd menyatakan, "guru adalah pahlawan tanpa jasa" saat ini Sarjana Pendidikan (S.pd) Sebanyak 160 Widudawan/i, diwisudakan dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Kejuruan (Stkip) Suluh Bangsa Jakarta Selatan. Sedangkan 18 Mahasiswa terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan Asal Mee Pago kami datang dari Papua di Enarotali, untuk wisuda bersama-sama dengan Kampus suluh Bangsa ini' Ungkapnya.
tambah lagi, Awalnya mereka kuliah di Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidiakan (Stkip) Apri Bangsa Toyemana Enarotali Kabupaten Paniai Papua. Selama pendidikan (kuliah) 4 tahun mulai dari tahun Ajaran 2008 sampai 2012 tahun ini, angkatan pertama.
"Nawipa, kami senang sekali karena, angkatan Pertama bisa Wisuda Di Ibukota Negara di Jakarta, mungkin kedepan lagi, kami akan berusaha keras, untuk bekerja sama dengan kampus-kampus yang berkualitas lainnya," tuturnya.
kemudian Peserta wisudawan/i ini, diatas rata-rata berumur 28-50-an-tahun, Profesi mereka awalnya ada yang Guru Sekolah dasar (SD), dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA). mereka juga berjanji dalam prosesi Acara Wisuda bahwa "kami akan mengabdi untuk membangun bangsa dan negara," ungkapnya.(Andy)
Sumber : Sms
0 komentar for ""Pendidikan Tidak Mengenal Usia", 18 Mahasiswa Papua Asal Mee Pago, Wisuda di Stkip Suluh Bangsa Jakarta Selatan"