Latest Stories

Subscription

FREEWESTPAPUANOW!

TOP 5 Most Popular Post

Recently Comments


    PILIHAN BERITA DISINI



Saya Mengintai Kamu !! Saya Mengintai Kamu !!

Translate

News

News

Aksi Tutup Mulut Aliansi Mahasiswa Papua terkait" Trikora" 4 Comments

By Mypapua
Tuesday, December 18, 2012 | Posted in ,

Aksi Tutup Mulut Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) terkait Trikora (foto:fb/dok AMP/Andi-Go)


Yogyakarta-- Puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Se-jawa-Bali, kembali melakukan aksi Bisu (Aksi Tutup mulut), untuk menggugat Trikora 19 desember 1961. Dalam aksinya spanduk besar tertulis “19 Desember 1961, Awal Penjajahan Indonesia atas Negara Papua Barat”. sampai saat ini berurur 51 tahun orang Papua dalam Penjajahan Indonesia.

Masa aksi memegang empat  poster Bintang  kejorah dan tujuh poster tuntutan aksi dalam keadaan hujan besar akhirnya hujan memakannya. 

Aksi awal mulai hingga usai selama aksi di hadang dalam hujan besar,  dalam keadaan hujan yang cukup berat, tetapi semangat dari masa aksi, maka aksi berjalan dengan baik dan aman, Rabu (19/12/2012) pukul 10:30 Wib.

Tuntutan utama aksi tutup mulut yakni; “pertama PBB dan Indonesia Harus Mengakui Kedaulatan Negara West Papua, Kedua, PBB untuk menggugat pendudukan Indonesia di tanah Papua, ketiga, Penguasa Indonesia untuk menarik Militer (Tni-Polri) dari Seluruh Tanah Papua, keempat, Militer (Tni-Polri) Indonesia untuk menghentikan aksi brutal berupa penangkapan dan pembunuhan kepada aktivis dan seluru rakyat Papua, kelima, Inggris Amerika dan Australia segerah hentikan kerja sama militer dengan Indonesia dalam bentuk apapun, “Press Release aksi bisu.


“Aksi tutup mulut AMP kali ini, kordinator lapangan (korlap) Agus D, menyatakan  kita tutup mulut (Aksi bisu) awal sampai jumpa pers disampaikan oleh Juru bicara (jubir) oleh Rinto K, kepada wartawan yang meliput kegiatan aksi. Diisi dengan Puisi Tangisan Papua oleh perwakilan perempuan Papua, Dilanjut dengan Pembacaan pernyataan sikap, “tutur agus sebelum aksi mulai.

Kemudian mulai kumpul asrama mahasiswa Papua “Kamasan I” Jogyakarta. Masa aksi berjalan kaki dari  Asrama Papua longmarch sampai depan Perempatan Kantor Pos pusat Malioboro Yogyakarta, selama aksi, masa aksi  tutup mulut dengan kain hitam tanpa bersuara kemudian ikat kepala dengan Kain putih tulisan “ Free West Papua”

Depan kantor Pos Pusat Kordinator umum  Paul Hegemur membacakan Pernyataan Sikap aksi Tutup mulut, 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan TRIKORA di Alun-Alun Utara Yogyakarta dengan tujuan untuk mengagalkan pembentukan negara Papua Barat yang telah dideklarasikan pada 1 Desember 1961. TRIKORA merupakan awal dilakukannya penjajahan Indonesia atas negara Papua Barat.

Realisasi dari isi Trikora ini, maka Soekarno sebagai Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat (Sekarang Papua) mengeluarkan Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962 yang memerintahkan kepada Panglima Komando Mandala, Mayor Jendral Soeharto untuk melakukan operasi militer ke wilayah Papua Barat untuk merebut wilayah itu dari tangan Belanda.

Akhirnya dilakukan beberapa gelombang Operasi Militer di Papua Barat dengan satuan militer yang diturunkan untuk operasi lewat udara dalam fase infiltrasi seperti Operasi Banten Kedaton, Operasi Garuda, Operasi Serigala, Operasi Kancil, Operasi Naga, Operasi Rajawali, Operasi Lumbung, Operasi Jatayu. Operasi lewat laut adalah Operasi Show of Rorce, Operasi Cakra, dan Operasi Lumba-lumba. Sedangkan pada fase eksploitasi dilakukan Operasi Jayawijaya dan Operasi Khusus (Opsus).  Melalui operasi ini wilayah Papua Barat diduduki, dan dicurigai banyak orang Papua yang telah dibantai pada waktu itu.
Hingga kini, Militer (TNI-Polri) merupakan alat negara Indonesia yang paling ampuh untuk menghalau gejolak perlawanan Rakyat Papua yang menghendaki kemerdekaan sepenuhnya dari Indonesia. Berbagai kasus pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) Rakyat Papua terjadi akibat kebrutalan Militer Indonesia.
Selanjutnya masa aksi tutup dengan doa oleh Noak G, kemudian berjalan kaki pulang  keasrama Papua dengan tanpa suara dalam keadaan hujan. (M/A/g)

















Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

Leave a reply

4 komentar for "Aksi Tutup Mulut Aliansi Mahasiswa Papua terkait" Trikora""

  1. Jangan terjebak dengan adudomba, devide et impera yang dilakukan oleh para cukong perampok harta kekayaan bangsa Indonesia.

    Bukan hanya orang Irian Jaya yang mengalami perlakuan biadab (tidak adil dan tidak manusiaawi) dari para pebejat negara yang sudah menjadi begundal/pecundang cukong antek komunis cina.

    Para penjajah itu tentu sangat menginginkan agar NKRI terpecah-pecah.Karena dengan demikian penjajah itu akan semakin mudah menguasai secara total NKRI (5 pulau besar dan gugusannya).

  2. Kami tidak perna merampok yang merampok itu NKRI/Melayu jawa Indonesia.

  3. SEJARAH TERBUKTI PAPUA PASTI MERDEKA LAMA ATAU CEPAT...

  4. Jangan ko sok pintar disitu. Ko tau kah berapa banyak proporsi kekayaan alam papua yang diambil Indonesia? cuma 9%, ko kalo tidak punya data jangan asal bicara saja macam orang tolol disitu. Ko pu bicara cuma mau bikin konflik suku saja di tanah papua bikin tambah banyak orang mati

visit www.loogix.com

Music (Suara Kriting)

Followers