Pilpres adalah
masalah, boikot adalah solusi, refreedum adalah jawaban penentuan nasib
Sendiri bagi bangsa papua barat.
Bagimanakanpun dan
siapapun capres yang akan menang dalam PILPRES 09 Juli 2014 tidak ada
jaminan hidup bagi orang papua. setiap hari orang papua mati dan
disiksa, Tima panas dan mati selayaknya
seperti seekor hewan setiap hari.
Indonesia menganggap nilai orang papua
sama dengan binatang sehingga setiap hari orang papua harus mati secara
tidak manusia oleh negara yang sudah mengakui dan merativikasikan
deklarasi universal tentang hak asasi manusia melalui UU No 29 tahun
1999 tentang hak asasi manusia, UU No 26 tahun 2000 Tentang Pengadilan
hak asasi manusia, mengakuai sebagai negara HUKUM, menganut sistem
Demokrasi tetapi implementasi dari itu semua tidak benar. negara ini
negara biadap, negara pembunuh, negara pemerkosa, negara penghisap darah
manusia.
Keadilan seadil-adilnya hanya milik Tuhan. Tuhanlah yang akan
mengadili negara indonesia ini. penderitaan TUHAN yesus adalah demi
menyelamatkan umat manusia didunia dan membawa terang serta
mempersatukan bangsa- bangsa atas muka bumi ini sehingga hasilnya kita
menikmati secara nyata sekarang. perjuangan pembebasan Nasional Bangsa
Papua Barat menuju kemerdekaan merupakan perjuangan cuci. sebab
perjuangan demi menyelamatkam umat Tuhan yang sedang disiksa, ditangkap
sewenang- sewenang, dipenjarah tanpa protap, dibunuh oleh NKRI melalu
rezim militer, POLRI, DESUS 88, BIN.
Maka kami aktivis pejuang kebebasan
nasional bagi Bangsa Papua Barat untuk memperoleh kemerdekaan sebagai
negara berdaulat agar duduk sama renda dan berdiri sama tinggi seperti
bangsa- bangsa lainnya diatas muka bumi ini. mengajak untuk membangun
konsolidasi dan berkomitmen untuk mendukung penuh agenda politik bangi
bangsa papua barat. "BOIKOT PEMILIHAN PRESIDEN KLONIAL INDONESIA DIATAS
TANAH PAPUA DAN MENGGELAR REFREEDUM BAGI BANGSA PAPUA BARAT SEBAGAI
SOLUSI DEMOKRATIS UNTUK PENENTUAN NASIB SENDIRI”
Bagi kawan- kawan
sebangsa dan setanah air Papua barat. Kami perlu mengingatkan agar yang
sering mengatasnamakan bangsa papua barat dalam berkampanye maupun
bentuk lainnya hanya bila itu hanya mencari sesuap nasi, agar
menyadarkan diri dan menghargai perjuangan leluhur dan cita- cita bangsa
papua barat menuju kemerdekaan secara politik.
Otis Tabuni
Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Komite- Kota Semarang Salatiga
Sumber: Online
0 komentar for "SIAPAPUN PRESIDEN, TIDAK ADA JAMINAN HIDUP BAGI ORANG PAPUA"