BOGOR-- Hari kedua berlangsung secara aman, malam keakraban (MAKRAB) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE), tiba-tiba tiga orang tak dikenal didatangi dan masuk dalam ruangan penginapan pada malam hari Selasa, (14-Oktober 2013), Waktu 22,07 waktu setempat, di Villa Gunturia, Megamendung, Jawa Barat.
Ketiga orang mengaku diri mahasiswa Bina Sarana dan Informatika (BSI), Margonda Depok Jawa Barat. Mereka memasuki ruangan di lantai tiga tempat yang kami gunakan tanpa ijinnya. Lantai tiga, juga merupakan ruangan aula digedung tersebut.
Kronologis “ menurut cerita ketiga mahasiswa berikut ini. Kebetulan dari Depok saya berangkat sore. Pertama di Jalan ada dua kendala yakni hujan dan kedua saya nungguin keponakan yang menjaga villa ini. Kebetulan dia baru sampai disini. Saya ketemu bang ini (Karyawan penjaga Villa). Kata saya, saya datang hanya lihat Villa ini. Kami diantar oleh penjaga villa, lalu kami sudah minta Ijin sama sala –satu temanmu di lantai satu. Katanya
Tujuan mereka survai tempat untuk ambil video. Ini kronologis singkatnya. Identitas: Bakin Agus Saputra, NIM: 43110193. Barang yang mereka bawakan dalam villa yakni : kamera panasonic satu buah, alat tulis, kitab tulis melapisi binder satu buah, lampu senter dan kartu mahasiswa. Ini barang yang mereka simpang di rumah pemilik Villa. Dengan nomor motor : F 6522. NV. Motor ini dari area Bogor. Pajak berlaku sampai tahun 2016, sedangkan motor kedua : B6237 SRL, 92 dari Depok, pajak berlaku sampai tahun 2014.
Dalam rangsel yang mereka bawahkan beberapa kamera yang tersembunyinya. Kami bertanya satu persatu kepada semua peserta anggota, tadi siapa yang mengijinkan masuk di villa ini. Kata semua peserta kami tidak tahu ini. Lanjut mereka kami hanya fokus latihan jel – jel sebentar kami bawahkan saat kegiatan api unggung berlangsung.
Sebagian peserta tidur di masing – masing kamarnya. Mereka masuk tanpa sepengetahuan pengguna villa ini. Kami minta “ kartu mahasiswa kemudian dua orang diantaranya dikasih sebagai barang bukti. Lalu kami bertanya lagi, pernah belajar PPKN ngak mahasiswa kok masuk tanpa etika. Mereka berdiam diri dan mengatkan minta maafnya. Kami duga motif lain kedatangan mereka, lalu masalah kami selesaikan dari pemilik Villa.
Dari sana sesuai penjelasan anak kandung pemilik Villa yang berumur 12 tahun ini kepada karyawan vila bahwa tadi sudah lapor belum. Jawabnya sudah. Sama siapa : tidak jawabnya. Kata kami bahwa sementara Villa sedang kami gunakan. Mengapa adik membebaskan dan mengijinkan mereka masuk di Villa. Kurang lebih tiga tahun selalu kegiatan kami dilaksanakan ditempat ini. Tak jawab lalu dia berdiam dirinya. Kalian bertiga menggarisbawahi bahwa, kami ini selalu di jaga oleh TNI dan POLRI di negara ini. Kegiatan mahasiswa Papua selalu dipantau terus.
Kami duga kalian bertiga ini bukan mahasiswa mungkin utusan kelompok aparat datang untuk memantau kegiatan kami. Mereka berdiam dirinya. Nada tegas lagi, ketiga orang/mahasiswa ini tidak memiliki etika, sopan santun, tatakrama, datang malam-malam waktu kunjungan tamu sudah lewat maka sekarang juga keluar dari tempat ini. Kemudian tak mau bicara apapun mereka pulangnya. (M/M.G)
0 komentar for "Makrab IPMANAPANDODE Bogor datangi Tiga Orang Tak Dikenal Bogor"