By Mypapua
|
Matius Murib |
JAYAPURA-- Press Realisse yang di kirim ke www.malanesia.com oleh Pembela HAM di tanah Papua, Matius Murib, pada Kamis, (07/02/2013). peryataannya ini sebagai Pembela HAM di Papua berharap, kunjungan menteri luar
negeri Jerman, Westerwelle ke Indonesia beberapa hari mendatang, antara
lain;
Ia (Westerelle) harus menekankan pentingnya nilai-nilai
kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia tentu menjadi agenda
pertemuannya dengan para pejabat di Indonesia. Pengalaman
Indonesia, yang saat ini aktif dalam mendorong proses perdamaian di
Mindanao, seharusnya bisa menjadi cerminan untuk melibatkan pihak ketiga
yang netral dalam merintis dialog untuk konflik di tanah Papua selama
ini.
Selain itu kami berharap
dijaminnya haak-hak dasar seperti hak hidup, bebas dari siksaan,
kebebasan berkumpul dan kebebasan berpendapat di tanah Papua. Westerwelle juga harus menuntut pemerintah Indonesia untuk membuka
akses ke Papua untuk organisasi dan jurnalis internasional, serta
politisi dari luar negeri.
Kami menyesal karena Januari 2013 lalu,
pelapor khusus PBB untuk Hak atas Kebebesan berpendapat, Frank La Rue,
membatalkan kunjungannya ke Indonesia karena oleh pemerintah Indonesia
tidak diijinkan untuk mengunjungi Papua.
Semua pihak di Papua sejak
tahun 2003 hingga sekarang terus kampanye Papua tanah damai, bukan situs
kekerasan dan konflik, oleh karena itu jika menteri luar negeri Jerman,
Westewelle hendak berkunjung ke tanah Papua jangan lagi di halangi oleh
Pemerintah Indonesia di Jakarta; (M/Matius Murib)
Pembela HAM, direktur baptis voice Papua
Sumber: facebook.com
Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response
0 komentar for "PRESS REALISE, PEMBELA HAM TERKAIT KUNJUNGAN MENTERI LUAR NEGERI JERMAN KE INDONESIA"