kejadian itu terjadi pada hari ini, pada 29-07-2013, informasi selengkapnya, baca ini (http://www.star-papua.com), Pembunuhan misteriu, di temukan sangat mengenaskan jasat korban tersebut.
Kronologis
kejadian saksi mata pada pukul 23.30 wpt (28/07) dia melihat Nus Tebai
sedang berjalan di pinggir jalan dekat oyehe ke ara timur. Dari tuguh kemudian
ada mobil berwarna hitam merek mobil kijang inova type mobil minibes kaca gelap
mucul dari arah belawanan dan sangat balap lalu Nus Tebai pikirnya memang akan
di tabrak oleh mobil tersebut dan melompat ke sebela parit dan selamat.
Pukul
05.00 pagi (29/07 pag , di temukan Mayat korban Nus Tebai
sudah tak bernyawa dan mayatnya tergeletak di pinggir toko pasar oyehe.
Kematian korban Nus Tebai di temuka luka tusukan pisau yang sangat dalam pada
dadah korban dan di perkirakan tusukan tersebut sekitar lima kali hinggah
jantungnya putus dan masih ada di rumah duka.
Di
cugai dari luka tusukan pisau milik TNI/POLRI yang namanya pisau sangkur yang
sangat tajam yang biasa di pasang di ban sebelah kiri pada saat memakai pakaian
dinas .
Lagi-lagi
korban trus-menerus terjadi di kota Nabire, yang sedang berduka cita atas
korban tinju bupati cup 18 kini di tambah menjadi 19 orang meninggal dunia
secara misterius dan terencana dalam bulan juli saja. Dalam hal korban yang
berjatuhan pada korban tinju belum ada tindakan pertanggujawban sama sekali
dari bupati pemerinta setempan.
Sebelumnya,
Tragedi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Lama
Nabire, 14 Juli 2013saat Itu 18 orang Korban Meninggal 39 orang
luka-luka, merupakan salah satu dari daftar Kejadian Luar Biasa (KLB) di
Tanah Papua. Kejadian ini bukan merupakan sebuah musibah, kriminal murni
atau jenis lainya. namun sudah seting oleh Pihak Militer sendiri.
Pada saat kegiatan Tinju yang berlangsung pada 14 Juli 2013
lalu, di Gor Kota Lama tidak ada aparat dalam jumlah besar yang jaga.
Diketahui hanya dua Sat Pol PP (Maif Imburi dan kawannya), dua anggota
TNI. Mereka hanya jaga di ring tinju. (M/Admin)
Posts
0 komentar for "NUS TEBAI: DITIKAM OLEH TENTARA INDONESIA DI NABIRE"