Bukti kejahatan Aparat Keamanan Indonesia terhadap Orang Asli Papua di
seluruh Tanah Papua, dapat dilihat dari fakta rekayasa penembakan oleh
TNI & Polri terhadap warga civil dengan dalih menembak Anggota
TPN-OPM.
Fakta ini terbukti dari Document rahasia militer, yang
terungkap secara sadar atas berkat campur tangan Tuhan. Fakta
kebiadaban TNI/POLRI ini terungkap untuk menyatakan kebenaran bahwa di
Papua telah dan sedang terjadi Genocide, terhadap orang asli Papua oleh
Aparat Keamanan Pemerintah Colonial Republik Indonesia.
Kami perlu sampaikan kepada komunitas Internasional bahwa Indonesia
adalah Negara Pelanggar HAM dan Pelanggar perjanjian Internasional, yang
terutama tentang pelarangan Genocide berdasarkan Kovenan Internasional
atas Hak-Hak Civil dan Politik.
Laporan ini adalah yang
berdasarkan fakta, dimana jelas-jelas TNI dari Batalyon 753 Nabire
merekayasa penembakan dan pembunuhan. Artinya, TNI menembak Mati
Masyarakat civil atas Nama WENDIMAN WONDA, dan kemudian menaruh megasain
dan tiga butir peluruh di tubuh korban, yang seakan-akan bahwa Wendiman
Wonda adalah anggota TPN-OPM, yang memiliki Megasain dan Amunisi.
Hal ini adalah tindakan keji Aparat Keamanan Indonesia, terhadap orang
asli Papua dari tahun 1963 hingga kini. Dan tindakan biadab Aparat
TNI/POLRI ini telah dan sedang berjalan terus hingga kini kapan
berakhirnya? Tidak tentu.
Oleh karena itu, kami Activis
Independence Papua mohon kepada Komunitas Internasional, yang terutama
kepada Komisi Tinggi HAM PBB dengan semua jaringan kerja HAM
Internasional untuk mendesak Sekjen PBB, agar Sekjen PBB harus serius
dengan pelanggaran HAM di Papua, yang dihadapi oleh Orang Asli Papua.
Nama Korban : Wendiman Wonda
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Bekerjaan : Petani
Almat : Kampung Moul, Kelurahan Yambi, Distrik Mulia,
Kabupaten Puncak Jaya
Lokasi Penembakan : Wuyuneri, Kab. Puncak Jaya, Mmulia
Pelaku : Satuan Batalyon 753 Nabire Papua
Waktu Penembakan : Dilakukan pagi hari pada 27 November tahun 2010
Notes:
Ini adalah salah satu contoh dan bukti atas kejahatan Aparat Keamanan
Indonesia, dari yang belum terungkap selama dari tahun 1963 hingga kini.
Indonesia telah dan sedang melakukan Genocide terhadap orang Asli Papua
di Papua Barat sampai saat ini.
Pesan:
Mohon perhatian Internasional atas situasi pelanggaran HAM di Papua, yang tiada akhirnya ini.
Demikian, laporan ini kami sampaikan kepada Komunitas Internasional di
seluruh Dunia. Terima kasih atas perhatian serta tindakan nyata Anda,
untuk menyelamatkan bangsa Papua Barat dari pemusnahan.
Admin WPNLA 2013
fREEDOM WEST PAPUA
negara indonesia memang biadab mo. pelanggaran ham terbesar yang terjdi di atas bumi papua baarat asdalah oleh TNI DAN POLRI.......
perbuatan tni dan polri indonesiA SAMA DENGAN BIDAB....
PAPUA MERDEKA ADALAH HARGA MATI...............