Aksi damai Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Kota Jogja, menuntut kedaulatan Bangsa Papua Barat |
YOGYA [M]-- Puluhan masa yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Jogyakarta mengelar aksi Damai, pada Rabu, (15/08), pukul 09.00 wib. awalnyaa mereka Long mart dari Asrama Papua “Kamazan 1” menuju titik nol kilometer pusat kota Jogyakarta, depan Kantor Pos.
Salah satu Juru bicara (JUBIR) Rintho mengatakan, Pelaksanan PEPERA 1969 yang di laksanakan itu tidak sesuai mekanisme Internasional, yang masudkan dalam, Perjanjian New York, terdiri dari 29 Pasal yang mengatur tentang pelaksanaan PEPERA, dan ada 13 macam hal yang masudkan, “Imbuhan Juru bicara itu.
Lanjutnya, yang paling intinya mengenai pelaksanaan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Rakyat Papua adalah, satu orang satu suara (one man, one vote), “tuturnya
“namun tetapi pihak Indonesia tidak melaksanakan PEPERA sesuai perjanjian atau mekanisme yang di sepati pada saat kegiatan berlangsug di New York, Amerika, dan hal itu pun Indonesia rekayasa. “Tegas Rintho di sela-sela Aksi.
Rintho menegaskan, kami menuntut “PBB, Amerika, Belanda dan Indonesia Segera Mengakui Kedaulatan Negara Papua Barat” karena Indonesia mengklaim Papua bagian dari wilayah Indonesia itu Ilegal, “Tegas Juru bicara Aliansi Mahasiswa Papua itu.
Sesudah selesai menggelar aksi masa kembali ke Asrama “KAMASAN 2” Papua dan membubarkan diri, (M/Jekson Ikomou)
0 komentar for "AMP: MENDESAK INDONESIA, BELANDA, AMERIKA, DAN PBB SEGERA MENGAKUI KEDAULATAN BANGSA PAPUA"