Foto: Almarhum Ketua KNPB Sorong, Martinus Yohame. Diculik dan dibunu. |
PENUTUPAN DUKA NASIONAL KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB) KONSULAT INDONESIA TENGAH BERSAMA SOLIDARITAS PEMUDA, MAHASISWA, DAN MASYARAKAT PAPUA SPMMP DI MANADO SULAWESI UTARA IBADAH DUKA BERSAMA.
a.
Kronologis
Ibadah Pada tanggal 30 agustus 2014 KNPB konsulat inddonesia tengah bersama
solidaritas pemuda, mahasiswa dan masyarakat papua di sulawesi utara telah
melaksanakan ibadah duka nasional yang dihadiri -+ 60 orang. Yang dipimpin oleh
Korinus Mabel S.Th dalam kitab 2 korintus 10: 1-6 dengan Thema: “Tuhan
memperlengkapi umat-Nya dengan senjata rohani untuk memperjuangkan kebenaran
dan menegakan keadilan bagi umat yang tertindas” ibadah yang berlangsung sangat
hikmat. Khotah direfleksikan melalui drama singkat tentang: demo, penangkapan,
pembunuhan dan penculikan para aktifis oleh TNI POLRI dan diperagakan secara
langsung bagimana proses demo, penangkapa, pembunuhan dan penculikan terhadap
para pejuang dan para aktivis bangsa Papua Barat.
b.
Penjelasan
Derama Singkat. Dalam kurun waktu -+ 60 tahun Bangsa Papua Barat berjuang untuk
menentukan nasip sendiri dengan berbagai cara serta menyampaikan aspirasi
rakyat kepada pemerintah indonesia secara manusiawi. Namun segalah aspirasi
yang disampaikan oleh rakyat Papua selalu di abaikan dan mencari jalan keluar
untuk melakukan manufer-manufer penagkapan, penculikan dan pembunhan hal ini
terbukti. Oleh karena itu melalui peristiwa penculikan ketua KNPB Sorong Raya
memberikan semangat baru, kebangkitan baru, dan perlawanan baru bagi generari
muda/i Papua untuk melawan para penjaya dengan semangat nasionalisme demi
menentukan kemerdekaan papua secara devakto. Hal ini terbukti bahwa Tuhan sudah
memperlengkapi kita dengan senjata rohani dan jasamani untuk melawan dan meruntukan
tembok-tembok penjaya.
c.
Refleksi Teologis. Bangsa Indonesia adalah
sama seperti bangsa Mesir pada zama raja Firaun Amanofis III yang mana menidas
dan memaksa bangsa israel untuk kerja rodi selama berada di mesir. Musalah yang
menghadap raja untuk membaskan bangsanya keluar dari tanah mesir ke tanah
perjanjian selama 9 kali musa menghadap raja tetapi raja mengeraskan hati dan
tidak mengijinkan bangsa Inrael dari mesir. Oleh campur tangan Tuhan maka
bangsa Israel Bebas dan keluar dari tanah mesit ke tanah perjanjian. Hal ini
mengigaktan kita kepada penjajahan yang dilaksanakan oleh NKRI terhadap bangsa
Papua Barat. Orang pribumi Papua yang tidak mengasi tanah dan rakyatnya untuk
mempertangung jawabkan ketidakadilan, penjajahan, pembantaian, penculikan dan
perampasan hak-hak bumi papua adalah seorang penghianat. Oleh karena itu
perhatikan kata-kata pijak dibawa ini. Karena itu aku suka mengorbankan miliku,
bahkan mengorbankan diriku, untuk tanah Papua jika aku sangat mengasihi warga
bangsa Papua Barat, masakah kami kurang dikasihi oleh bangsa kolonial. (2 Kor
12 : 15). Bagi gereja, pemerintah, agama yang ada di tanah papua bertangung
jawab dan mengasihi tanah papua dan rakyat seperti dirimu sendiri. Seusai ibadah
masuk pada orasi politi.
d.
Sambutan
ketua KNPB Konsulat Indenesia Tengah Dalam sambutanya ia mengatakan bahwa
generasi muda/i mahasiswa/i papua sadar akan jati diri sebagi akah bangsa untuk
selalu berjaung dan menekagak kebenaran kepada dunia nasional dan
internasional. Kepergian ketua KNPB Sorang mendorong kita untuk melanjutkan
perjuangan kemerdekaan papua secara utuh. Ia juga menambahkan keamanan dan
kewaspadaan dapat di tingkatkan baik di dalam dan diluar dima kita berada.
Dengan ini kami mendukung tekmen politik atau tuntutan dibawa ini.
e.
Stekmen
Politik dan Tuntutan
1. Kepada Bapak Presiden Republik
Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Gubernur Irian Jaya Barat (IJB)
Gubernur Papua Kepala BIN , Pangdam Cendrawasih, Polda Papua segera bertanggung
Jawab atas penculikan Ketua KNPB Wilayah Sorong MARTIMUS YOHAME;
2. Kami seluruh Pengurus dan KNPB
wilayah sorong sampai merauke mendesak kepada Pangdam Polda Paua Kepala Bin
Kopasus Segera kembalikan Ketua KNPB Wilayah Sorong Martinus Yohame sebelum
tanggal 1 September 2014;
3. Aparat TNI/POLRI, BIN, KOPASUS dan Intelejen
Indonesia segera hetikan penculikan, Penagkapan, Teror Intimindasi Terhadap
Seluruh Aktivis KNPB sorong sampai Merauke dan Semua Mahasiswa Papua di luar
Papua;
4. Mendesak Kapolres dan Dandim wilayah
sorong segera bertanggung Jawab untuk mengungkap pelaku pembunuhan dan
penculikan terhadap ketua KNPB wilaya Sorong Martinus Yohame.
5. Kami juga mendesak kepada Semua
pelayan umat “ Pendeta, Pastor, ulama, dan pantita atau Semua pihak Agama
Kristen Protestan, Katolik, Agama Islam Hindu, dan Budha yang ada di seluruh
Tanah Papua Mehon melihat dan Membatasi Pembunuhan Umatmu di Tanah Papua dari
dulu sampai dengan Pembunuhan misterius Ketua KNPB Sorong Martinus Yohame di
Sorong Provinsi Papua Barat.
6. Mendesak Kepada Amesti
Internasional, KOMNAS HAM Pusat dan Papua dan lembaga kemanusiaan lainya segera
lakukan penjelidikan terhadap Penculikan Ketua KNPB wilayah Sorong Martinus
Yohame.
Demikian atas kronoligis dan sikap
politik kami tak lupa Allah Moyang Bangsa Papua dari sorong sampai samarai dan
sekaligus dukungan doa partisipasinya dalam duka Nasional diucapkan terima
kasih Wa....wa,.....
Tomohon 28 Agustus 2014 Hormat Kami
Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat KNPB Konsulat Indonesia Tengah dan
Solidaritas Pemuda, Mahasiswa, Mahasiswi dan Masyarakat Papua Di Manado
Sulawesi Utara. HISKIA MEAGE S.Sos Kordinator Duka Nasional - Ket Knpb Konsulat
Tembusan Yang Terhormat 1) Intelkam Polresta Manado Sulawesi Utara 2). Kasat
Intel polres Tomohon Kota Tomohon Sulawesi Utara 3) Polsek kota Tomohon tengah
, kota Tomohon SULUT. 4) Kepala Desa Kingkungan III. Kota Tomohon Sulut. 5)
Sinode GMIM di Minahasa Sulut. TERLAMPIR DENGAN FOTO DUKA NASIONAL. (Albert.K)
0 komentar for "Penutupan Ibadah Duka Nasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Berserta Kronoligis dan Sikap politik - Sulawesi Utara "