Jayapura,
(KM)—Ketua Badan
Pengurus (BP) Ikatan Pelajar mahasiswa Intan Jaya (IPMIJ) Se-Kota Studi
Jayapura, Dominggus Dondegau secara tegas meminta kepada pemerintah Kab. Intan
Jaya untuk segera meresmikan Asrama Intan Jaya dalam waktu yang dekat ini.
Kata Dominggus Dondegau, dengan
tidak dilakukan peresmian asrama sampai saat ini, mahasiswa intansedang dan
sudah tinggal di kontrakan-kontrakan mengalami korban, karena dalam satu kamar
yang tinggal terdapat 5 orang. Dan pastinya, aktivitas untuk belajar dan
kegiatan lainya terganggungu, selama ini kami tidak nyaman,”katanya.
“Oleh sebab itu, secara tegas, kami
meminta kepada pemerintah bagaimana caranya untuk segera mempercepatkan peresmian
asrama,”kata Dominggus Dondegau, kepada www.kabarmapegaa.com, Selasa
(24/03/15) tadi siang di Halamaan USTJ, Papua.
Namun kata dia, bila pemerintah
tidak merealisasikan untuk peresmian asrama.
Maka, kata dia, kami mahasiwa intan jaya bersedia dengan sendiri yang
akan usahakan dana untuk peresemian asrama. Dan hasilnya, menurutnya, kita yang
akan memberikan surat undangan kepada pemerintah,”katanya.
“sehingga kami mahasiswa siap untuk
mencari dana sendiri,”katanya.
Tetapi, kata Dominggus, selama ini kami mempertimbangkan bahwa asrama
intan jaya yang berada di Buper, Expo, Jayapura, Papua adalah salah satu aset
dari kab. Pemerintah,”katanya.
Oleh sebab itu, kata dondegau kami
dari mahasiswa ingin mengambil kebijakan sendiri, bila tidak ada kordinasi
dengan pemerintah. Itu berarti kata dia, kita perlu tahu bahwa aset pemerintah
ini, apabila mahasiswa mengambil kebijakan berarti kami harga diri permerintah,
buka kegiatan kecil-kecilan,”tegasnya.
“oleh sebab itu, kami meminta kepada
pemerintah agar mempercepatkan waktu untuk meresmikan asrama
intan jaya,”tegas Ketua Badan Pengurus itu.
Ia meminta juga, dalam waktu yang dekat, harus ada
komunikasi yang lacar dengan badan pengurus. Karena menurutnya, badan pengurus
dengan pemerintah sudah tidak ada komunikasi yang lancar, sehingga sistemnya
gelap,”katanya.
Oleh sebab itu, kalau kita main
sistem gelap sepertiitu, pastinya tidak ada solusi yang jelas.
“bila tidak ada komunikasi yang sebagai
solusi berarti sudah tidak ada solusi yang tepat,”kata Dondegau.
Menurutnya lagi, sebelum ada
perencanaan peresmian sudah ada penitia, dari bulam maret. Hanya saja kami
menunggu informasi dari pemerintah untuk meresmikan asrama,”katanya.
“kami ingin, bagaimana caranya agar
pemerintah bisa alurkan dana kepada kami. Agar kami yang akan melaksankan kegiatan
peresmian. Namun, pemerintah dapat diundang oleh mahasiwa, itu aturan,”pungkasnya.
sebab, dimana-mana setiap kota studi
yang ada dibawah nungan badan pengurus,”katanya.
Kami minta kepada pemerintah mengalurkan
dana saja, yang penyelenggara kegiatan akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Namun,
pemerintah harus menunggu undangan
dari mahasiswa yang sebagai panitia.
“yang mengatur ini dan bagaimana
cara mengkodiri, badan pengurus bukan pemerintah. Bukanya kita mau mengatur
pemerintah, ini intervensi,”katanya.
kami minta lagi, segara
membangkitakan komunikasi, sehingga
penyampaian dari pemerintah, juga kami dengar,”mintanya.
“karena lewat itu, dan pasti ada
solusi untuk keputusan bersama-sama buat kami
kedepan. Dan bila tidak ada
komunikasi, maka sistemnya akan gelap,”pungkasnya.
Walaupun, pemerintah banyak
kesibukan, biar urus kesibukan duluh. Tapi menyangkut asrama, kita akan siap.
Yang penting kita kumpul-kumpul uang
untuk meresmikan asrama,”katanya.
Ia tambahkan lagi, ada beberapa
mahasiswa yang tinggal di kontrakan, masa kontrakannya sudah habis, dan uang
lampu dan air, juga sudah habis. Maka, pemerintah perhatikan itu
juga,”tambahnya.(Alexander Gobai/KM)
0 komentar for "Ketua BP IPMIJ Dominggus Dondegau Se-Koto Studi Jayapura Minta Kepada Pemerintah Intan Jaya, Segera Resmikan Asrama"