TIMIKA— Wadah Persatuan Bangsa Papua Barat yakni United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) “ Persatuan Perlawanan Pembebasan untuk Papua barat” sosialisasi ULMWP dengan Thema “ RAKYAT PAPUA BARAT MENCARI IDENTITAS DI MALANESIA, UNTUK KEMBALI KERUMAHNYA” kegiatan berjalan aman dan berbagai pemimpin komponen rakyat yang ada di Timika ikut hadir dalam Sosialisasi tersebut.
Komponen
yang ikut dalam kegiatan sosialisasi yaitu dari Organisasi Pergerakan
WPNCL, NRFPB, PNWP, Toko Agama, Toko adat, Toko Perempuan, Toko Pemuda,
LSM, Pihak Tni-Polri (INTEKAM) dan awak Media. Di Gedung Gereja Kemah
Injil Kingmi Klasis Timika Jemaat Batera Pada sabtu (21/03/2015) Pukul
10:00 Wpb sampai 14:00 Wpb. Di buka dengan ibadah singkat dipimpin oleh
Pdt. Daniel Bagau. Di lanjutkan dengan materi sosialisasi hasil ULMWP.
Materi
Sosialisasi secara terbuka terkait dengan Lahirnya Wadah ULMWP ini
disampaikan materi oleh ketiga organisasi utama yaitu West Papua
Coalisi National for Liberation (WPNCL), Negara Republic Federal Papua
Barat (NRFPB), dan Parlemen Nasional West Papua (PNWP) tergabung dalam
Dewan komite dalam negeri.
Dalam
materinya disampaikan Ketua KNPB wilayah Timika (Steven Itlay)
Perwakilan dari PNWP dan Pdt. Isak Ondowame dari NRFPB. Mempaparkan
meteri awal lahirnya ULMWP sampai Deklarasi ULMWP. yang pertama adalah
dasar pikiran Lahirnya ULMWP, kedua menjelaskan tentang Profil umum
ULMWP, ketiga menjelaskan tentang Agenda dan Program kerja ULMWP secara
Garis Besar, Keempat Tugas dan Tanggung jawab Rakyat Papua Barat, dan
kelima adalah Kesimpulan dan Penutup.
Pertama, Dasar pikiran lahirnya ULMWP, yaitu
De facto, rakyat melanesia di wilayah Papua Barat. Selama ini
bertahun-tahun kami mengejar untuk mengangkat isu dan menjadi anggota
Melanesia Spearhead group (MSG). maka lahirnya ULMWP ini merupakan
Asosiasi atau wadah dari semua Organisasi utama yaitu WPNCL, NRFPB,
dan PNWP.
ULMWP
dilahirkan untuk tujuan Khusus yang memungkinkan Papua Barat untuk
mengajukan permohonan kembali untuk keanggotaan MSG, dan untuk
mendapatkan kembali hak penentuan nasip sendiri bagi rakyat Melanesia
Papua Barat untuk kemerdekaannya secara demokratis.
Setelah
lahirnya ULMWP pimpinan Diplomat luar negeri telah membentuk pengurus
ULMWP diantaranya yakni Sekertaris Jenderal (Oktovianus Mote), Juru
Bicara ( Benny Wenda ), dan Pejabat Eksekutif ( Rex Rumakiek, Jacob
Rumbiak, Leonie Tanggahma) adalah sah diakui kepimpinan ULMWP tersebut.
Oleh karena itu ULMWP adalah wadah yang sah dan diakui untuk mewakili
rakyat Papua Barat dalam upaya papua barat untuk menjadi anggota MSG.
ULMWP
dibentuk atas saran dari MSG pada pertemuan di Port Moresby pada bulan
Juni 2014 yang harus bersatu rakyat papua barat terlebih dahulu sebelum
aplikasi untuk kenggotaan dapat disampaikan kepada MSG setelah
pertimbangan dari aplikasi kenggotaan yang diajukan oleh WPNCL. MSG
meeting kepimpinan di Noumea pada juni 2013 lalu telah mengakui
kelangsungan pelanggaran ham berat yang telah dilakukan pada papua
barat, dan dicabut hak rakyat papua barat untuk menentukan nasib
sendiri, tetapi merasa bahwa aplikasi WPNCL tidak sepenuhnya mewakili
rakyat Papua barat untuk menjadi anggota MSG.
ULMWP
di bentuk dalam KTT pimpinan Papua Barat pada Rekonsiliasi dan
Unifikasi yang diadakan di Malvatumauri Makamal di Port Vila, Vanuatu
pada 04-06 Desember 2014. Pada pertemuan ini, yang disponsori oleh
Konferensi Gereja Pasifik, Dewan Kristen Vanuatu, Ketua Dewan Adat
Vanuatu dan Pemerintah Vanuatu, dalam mengajukan permohonan kenggotaan
Papua di MSG.
Tiga
organisasi WPNCL, NRFPB, dan PNWP serta Organisasi kecil lainnya,
melalui perwakilan masing-masing semua memberikan persetujuan untuk
pembentukan ULMWP dan diakui sebagai satu-satunya lembaga yang mewakili
rakyat Papua barat untuk mengajukan Aplikasi West Papua di MSG.
perjanjian ini Melegitimasi pembentukan ULMWP yang disahkan oleh
Pemerintah Vanuatu, diwakili oleh Menteri PM (Bapak Joe Natuman) ini
merupakan peristiwa bersejarah dalam sejarah perjuangan Bangsa Papua
yang pertama kalinya rakyat Papua barat telah benar-benar bersatu
dibawah satu wadah yang bernama ULMWP.
Kedua, Profil ULMWP: Gerakan baru Persatuan perlawanan pembebasan untuk papua barat) sebagai berikut;
a. Nama
wada/Organisasi adalah United Liberation Movement for West Papua
(ULMWP) atau Persatuan Perlawanan Pembebasan untuk Papua Parat
b. Waktu
pembentukan organisasi UMLWP adalah di bentuk dalam pertemuan para
pimpinan politik dalam dan luar negeri pada tanggal 1-06 desember 2014
di Port Villa Vanuatu.
c. Tujuan
Pembentukan ULMWP sebagai wadah persatuan bangsa papua barat atau wadah
koordinatif untuk mengajukan aplikasi west papua di MSG dan mendorong
proses penyelesaian masalah papua ditingkat Internasional melalui Jalur
yang legal untuk menacapai Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua
Barat
d. Sifat
ULMWP merupakan wadah Koordinatif di Internasional dan Nasional. Yang
bersifat terbuka bagi setiap komponen gerakan pembebasan nasonal Papua
Barat dan tidak membedakan akar ideology, akar historis dan politik
faksionalisasi yang terjadi dalam Gerakan Nasional Papua barat. Setiap
asas, sifat, dan Watak pembentukan ULMWP.
e. Karakter ULMWP berkarakter luas, Nasionalis, Patriotis, Demokratis
f. Kedudukan Kantor ULMWP akan berkedudukan di Port Villa Vanuatu
Ketiga, Ageda dan Program ULMWP:
a. Agenda Fokus
· Hak menentukan Nasib Sendiri
· Mendorong Issue Penggaran HAM
· Negosiasi Tingkat Tinggi
b. Agenda mendesak ULMWP di Luar Negeri
ULMWP
telah sepakati sejumlah agenda mendesak, untuk medorong Diplomasi dan
loby di kawasan lebih pada Negara-negara anggota MSG agar West Papua di
terima secara resmi di MSG. yaitu sebagai berikut
· Mengajukan aplikasi west Papua oleh ULMWP secara bersama-sama di MSG
· Diplomasi dan loby di Negara-negara Anggota MSG di kawasan Melanesia, sebelum KTT MSG di Fiji.
· Persiapan ULMWP untuk menghadiri KTT MSG pada bulan juni 2015 mendatang
c. Program Mendesak dalam Negeri
ULMWP
dalam negeri yang akan bergerak sebagai wadah koordinasi adalah Dewan
Komite akan bergerak dan focus dengan beberapa agenda penting yang
menjadi kebutuhan politik luar negeri dan dalam negeri adalah sebagai
berikut;
· Dengan
komite akan melakukan Sosialisasi ULMWP kepada semua pihak di papua
barat termasuk pihak penajah NKRI yang berkedudukan di papua dan Pusat
Jakarta untuk di ketahui.
· Dengan komite mengatur manajemen dan system gerakan Politik bangda papua barat, secara baik di Internasional dan nasional.
Keempat, Tugas dan Tanggungjawab Rakyat Papua Barat, yaitu
dalam proses perjuangan bangsa papua barat, musti kami berdoa dan
bekerja untuk mendorong proses pengajuan Aplikasi west papua di MSG dan
sampai dengan mendapat kebebasan bangsa papua, untuk itu seluruh
komponen rakyat malanesia di papua barat dari berbagai pihak wajib
memberikan dukungan dan terlihat secara langsung , sebagai orang
Melanesia dan orang korban di papua barat. Untuk itu tugas dan tanggung
jawab orang Melanesia di papua barat menuju pengajuan aplikasi west
papua di MSG dan menuntut hak penentuan nasib sendiri adalah sebagai
berikut:
a) Mendorong persatuan rakyat papua barat secara utuh dan parmanen menuju pembebasan nasional
b) Pembenahan sistim dan gerakan politik bangsa secara baik diluar dan dalam negeri
c) Mekakukan
perlawanan dan memberikan kesadaran kepada orang asli papua yang
mendorong program nasional Indonesia yang sifatnya korbankan rakyat
papua barat, contoh pemekaran dan pemekaran markas Tni-Polri di
seluruh Papua barat. Sebab ini akan mengancam kelangsungan hidup rakyat
bangsa papua pada masa akan datang.
d) Rakyat
Melanesia di papua barat terlepas dari berbagai kepentingan wajib,
memberikan dukungan Moril dan material kepada Diplomat Organisasi Papua
merdeka OPM/ULMWP yang diluar negeri maupun dalam negeri untuk mendorong
perjuangan bangsa Papua menuju pembebasan Nasional Papua barat.
Kelima, Kesimpulan: semua
rakyat bangsa Papua barat perlu keterlibatan dalam semua komponen dan
dukungan rakyat Melanesia di papua barat sangat penting dalam perjuangan
bangsa papua barat untuk capai kebebasan bangsa papua barat secara
nasional.
Dalam
perjuangan bangsa papua barat ULMWP berhadap semua orang papua barat
diwilayah teritori west papua, hentikan propaganda intelijen Negara yang
di bangun antara kubu orang papua panted an orang papua gunung.
Rakyat
Melanesia di papua barat ucapkan dan rasa hormat kami kepada Tuhan
Allah Bangs Papua Barat senantiasa terus menyertai orang papua dalam
hidup dan perjuangannya.
Setelah
seusai materi sosialisasi ULMWP lansung dibacakan hasil Deklarasi ULMWP
secara terbuka dan dilanjutkan pembacakan Petisi dukungan terhadap
lahirnya ULMWP dan ditanda-tangani oleh seluruh komponen organisasi yang
ikut dalam kegiatan sosialisasi hasil ULMWP. Berakhir dengan doa.
Akhir
kata…….. Amologo, Nimo, Kinaonak, koyao, Koha, Selebe, Jebmu, Dormumo,
Foi moi, Tabea Mufo, Walak, Nayaklak Nerugi, Wainambe, Acemo, Wa wa
wa……!
(KNPB-PRD- Timika)
Foto kegiatan Sosialisasi hasil Deklarasi ULMWP
0 komentar for "TIGA ORGANISASI TERBUKA SOSIALISASI HASIL DEKLARASI ULMWP DI TIMIKA"