Solidaritas Mahasiswa Papua Masih terus Aksi Demo depan Kantor PT. Freeport Indonesia Jakarta |
Solidaritas Mahasiswa Papua Masih terus Aksi Demo depan Kantor PT. Freeport Indonesia Jakarta |
JAVA--- Sore ini juga Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAPA) masih terus aksi damai depan Kantor Pusat PT. Freeport Indonesia Jl HR Rasuna Said Kav X-7/6 Plaza 89 Ground Floor JAKARTA 12940. Mahasiswa Papua menuntut PT. Freeport Indonesi Pemerintah Indonesia segera Fasilitasi penyelesaian Konflik horizontal diTimika, Jika tidak Freeport keluar dari Tanah Papua atau Indonesia keluar dari Papua. tuntutan aksi sekali gus thema aksi pada Pada selasa (20/05/2014).
Jam 15:00 waktu Jakarta, Mahasiswa Papua masih ber-orasi politik dari semua elemen yang ikut aksi kemanusian kali ini. dalam aksinya " mahasiswa menilai konflik yang terjadi diTimika adalah pembiaraan Pemerintah dan Perusahan Asing yang sedang Peroperasi wilayah Timika termasuk PT. Freeport Indonesia.
Jadi, "PT. FI, harus bertanggung jawab dalam hal ini, demi menyelamatkan Orang Papua dan alam Papua. Pemerintah dan PT.FI
hanya hadir jangan hanya untuk mengkeruk kekayaan alam serta memusnahkan manusia
Papua, buktinya konflik yang berkepanjangan PT.FI dan NKRI menjadi aktor
utama sehingga, Perang yang terjadi di Mimika merupakan praktek politik
pecah belah (devide et impera) oleh pihak pemerintah dan PT.FI untuk
mengadu domba orang asli papua (OAP) akibatnya, mengakibatkan korban
jiwa dalam jumlah besar.
Kordinator Aksi Yohanis Tsenawamte mengatakan " negara Indonesia dan
PT. FI segera menyelesaikan konflik Horizontal di kabupaten Mimika
Papua. Jika konflik timika tidak di tangani serius maka kami Mahasiswa
Papua akan sosialisasi BOIKOT PILPRES 2014 di Tanah Papua.
NKRI telah mengamanatkan kepada pihak penegak hukum untuk mengayomi dan melindungi warga negaranya namun hal itu tidak dilakukan. Justru pemerintah benar-benar lepas tanggungjawab terhadap konflik horizontal yang terus terjadi di kabupaten Mimika.
Negara telah gagal melindungi hak hidup manusia Papua di kabupaten Mimika khususnya dan pada umumnya Papua. PT. Freeport Indonesia menjadikan NKRI sebagai boneka, sehingga pemerintah tidak berdaya dalam menangani konflik yang selalu terjadi di pinggiran PT.FI sementara pemerintah mengkondisikan TNI/POLRI melakukan penahanan, penyiksaan, pembunuhan terhadap rakyat sipil yang memperjuangkan hak demokrasinya.
"Aksi Sedang Berlangsung" Admin
NKRI telah mengamanatkan kepada pihak penegak hukum untuk mengayomi dan melindungi warga negaranya namun hal itu tidak dilakukan. Justru pemerintah benar-benar lepas tanggungjawab terhadap konflik horizontal yang terus terjadi di kabupaten Mimika.
Negara telah gagal melindungi hak hidup manusia Papua di kabupaten Mimika khususnya dan pada umumnya Papua. PT. Freeport Indonesia menjadikan NKRI sebagai boneka, sehingga pemerintah tidak berdaya dalam menangani konflik yang selalu terjadi di pinggiran PT.FI sementara pemerintah mengkondisikan TNI/POLRI melakukan penahanan, penyiksaan, pembunuhan terhadap rakyat sipil yang memperjuangkan hak demokrasinya.
"Aksi Sedang Berlangsung" Admin
0 komentar for "MAHASISWA PAPUA, MENUNTUT PT. FREEPORT INDONESIA & PEMERINTAH MEMFASILITASI PENYELESAIAN KONFLIK TIMIKA"