Foto Puisi Kutipan Pena (NP/SK) |
Terkenang semua luka
Membekas cukup lama
Tersimpan semua duka
Berharap semua akan sirna
Mengapa harus ada cinta…
Awalnya berbalut canda tawa
Berakhir dengan air mata berdarah
Dan selalu berselimut derita di negeri west papua
Mengapa harus ada penindasan
Membekas cukup lama
Tersimpan semua duka
Berharap semua akan sirna
Mengapa harus ada cinta…
Awalnya berbalut canda tawa
Berakhir dengan air mata berdarah
Dan selalu berselimut derita di negeri west papua
Mengapa harus ada penindasan
Mengapa harus ada pembunuhan
Mengapa harus ada penyiksaan
Di Negeri West Papua……
Jika kita tak bersalah
Jika kau selalu memperkosa alam dan Manusia Papua
Ku yakin, ada waktu-Nya
Yang engkau akan rasakan..
Luka berat di bahumu
Sang militeris Kolonial melayu….
Karya,Natho M, Pigai
18/09/2013
SUMBER: http://puisikutipanpena.blogspot.com/2013/09/luka.html
0 komentar for "PUISI "LUKA""