Penembakan terhadap masyarakat
sipil kembali terjadi di Jl. SP 2 dekat kali Selamat datang kompleks
perumahan PEMDA Kabupaten Mimika tadi malam jam, 09.30. Waktu Timika
Papua.
Kali ini korban penembakan ialah:
Nama : Andereas Joani
Umur : 36 Tahun
Suku,Bangsa : Moni-Papua
Pekerjaan : Karyawan PT. FI, KPI
Alamat : JL. SP 2 Kali Selamat Datang Timika.
Kronoligis : Awalnya korban keluar dari rumah sekitar jam
09.30 Menit dan sesampai Kali Selamat datang SP 2 dan sampai di sana
korban di kejar oleh INTELJEN dan 6 anggota kepolisian POLRES Mimika dan korban
melarikan diri kearah rumahnya dan sesampai rumahnya korban di tempat
oleh kepolisian POLRES Mimika.
Korban ditembak di dada dan peluruh masih tersarang dalam tubuh,
sampai berita ini di turunkan peluruh masih ada dalam tubuh korban.
Sekitar jam 05.00 pagi ini, 12/8 masyarakat korban memalang jalan SP 2
Timika dekat kali selamat datang sampai saat ini masyarakat menyepakati
tidak akan buka jalan sampai KAPOLDA Papua turun ke lokasi kejadian
perkara di SP 2 Timika-Papua.
Di seluruh Papua Barat sedang melakukan penangkapan, pengejaran,
pembunuhan dan penembakan sedang dilakukan dalam bulan Agustus ini
seperti di PANIAI, terjadi pengisiran, pengejaran dan penangkapan terhadap rombongan Pdt. Yunus Gobai, DOGIYAI, Daud Edowai di tabrak oleh mobil Brimob dari arah belakang, DEIYAI, Yemi Pakage di tembak oleh Brimob akhirnya masyarakat memulangkan Brimob dari Deiyai, WAMENA, Irinus Yarengga di tembak mati oleh militer Indonesia.
Kepolisian dalam era kepemimpinan Tito Karvian sedang mempraktekkan
pembunuhan masyarakat Papua di seluruh Papua Barat, setiap hari sedang
dilakukan pengejaran, dan pengintaian di lakukan oleh Intelijen,
kepolisian dan tentara.
Kepolisian adalah pengayom, pelindung dan pelayan rakyat tetapi
mereka juga yang pelanggar, perusak, penembak dan pembunuh rakyat
Papua.
Kepolisian adalah penegak hukum tetapi mereka sendiri juga pelanggar dan pemutar balik hukum yang mereka tegakkan.
Kepolisian mereka sendiri yang menetapkan hukum mereka sendiri juga
yang merobek hukum, menginjak-injak hukum. INILAH WAJAH KEPOLISIAN
INDONESIA DI TANAH PAPUA. (wtp)
0 komentar for "INTELJEN DAN POLISI INDONESIA MENEMBAK WARGA SIPIL DI TIMIKA"