Makasar—Puluhan Anak-anak tamatan Sekolah Menengah Atas-Sekolah
Menengah Kejurahan (SMA-SMK) tahun 2013, Papua dan Papua Barat. Utusan dari Unit Pembangunan Percepata Papua dan Papua Barat (UP4B), saat ini Nasib mereka di Tipu dan dibohongi oleh Pendampin ketua Tim, lalu anak-anak Papua masih
kasasar di makasar. Menurut, Ketua HIPMAPANDODEI Makasar kepada Malanesia.com,
katanya rombongan ini tiba di makasar sekitar hari senin-selasa (07-08/07/2013)
kemarin. Namun mereka tidak dapat mendapatkan tempat Tinggal dan dimana mereka akan
lanjutkan kuliah.
Lalu hal yang sama juga dikatakan oleh ketua IMP-HUNAS, bahwa mereka tiba di bandara
kemudian rombongan itu tidak ada yang berusaha untuk tempat tinggal mereka. Saat
itu salah satu peserta menghubungi kami, selanjutnya kami bertemu menjemput mereka di
bandara Asanudin Makassar, kami sampai tiba di bandara kami bertemu dengan
pendampin mereka yang di utus oleh pemeritah daerah dalam Hal Pengurus UP4B (Bp.
PETRUS), lalu kami langsung menuju asrama Hunas” Tuturnya
"Petrus
Ketua Tim UP4b yang Didampingi Calon Mahasiswa itu, membayar satu orang
dua ratus ribu, kepada semua anggota utusan UP4b itu. lalu saat itu juga Petrus pergi
meninggalkan Asrama Hunas Maksar di pergi ke Penginapan. Janjinya besok saya
akan kembali anak-anak. Sampai saat ini belum kembali,"kenyataannya.
Sebelum Petrus pergi, di asrama Ramsis Box c Imp Hunas sampai disana kami
duduk bersama dan mengambil beberapa perjanjian, bapak petrus berjanji dan
bersumpa kepada seluru anggota yang hadir pada saat itu bahwa saya
akan berusa sampai registerasi selesai, dan saat itu juga salah satu
anggota memintah untuk harus menunjukan jumlah dana yang di keluarkan oleh
pemerintah, tapi bapak petrus bersih keras untuk tidak mau kasih
keluar setelah pertemuan selesai Perus pulang ke penginapangnya. dan pada saat sebelum pulang
ke penginapan iya berjanji besok saya akan datang urus mereka tapi sampai
sekarang tidak datang urus mereka yang
di utus dari UP4B ini. Ungkap ketua ketua IMP-HUNAS.
“Semantara ini juga, Utusan UP4B terlantar di
makasar, mereka juga sedang tambung di Kaka senioritas Mereka di makasar, tidak
tahu Pemerintah yang Mengurus dan Mengutus ini akan tidak lanjut atau hanya
mempromosi dan mempermainkan Generasi Penerus Papua ini, stop tipu kami dengan
Gayamu dan Caramu”pungkasnya.
Dengan kebingungan salah satu peserta
menyatakan “Kenapa dari awal tidak membawa kami, pada hal kami mau kuliah di
Papua dan kota lain juga bisako” Kesalnya. (M/YA)
|
saat bandara Asanudin Makasar |
|
Petrus, Pengurus Atau PENDAMPIN up4b |
|
Peserta Sedang Bingung Mau kemana? |
|
Truk yang mereka Pake dari Bandara Ke Hunas |
|
keadaan Peserta |
|
keadaan Peserta |
|
keadaan Peserta |
|
peserta dan Pendampin Rapat sebelum berpisah |
|
Foto Bersama smua Anggota |
.Sumber:http://ipmapandodeimakassar.blogspot.com
http://www.up4b.go.id/index.php/prioritas-p4b/3-affirmative-action/item/521-klarifikasi-tentang-puluhan-calon-mahasiswa-adik-2013-di-universitas-hasanuddin