Postedesain
falsafah Papua, rumah Papua Konstruksi bangunan yang khas pada rumah
tradisional Papua dengan fungsi setiap bagian yang berbeda satu sama lain
mengandung unsur filosofis yang mengandung dengan nilai-nilai religi,
kepercayaan, norma dan nilai budaya adat etnis Papua. Rumah tradisi Papua
memiliki makna historis yang perlu dipelihara dan dilestarikan.
Akibat
perubahan masyarakat dewasa ini, tradisi-tradisi lama cenderung ditinggalkan.
Hal ini terjadi akibat perubahan pola pikir yang didukung oleh perubahan sosial
dan lingkungan masyarakat. Begitu pula dengan rumah tradisi yang semakin jarang
ditemukan. Masyarakat lebih nyaman membangun rumah dengan konsep modern atau
tinggal di perumahan dan apartemen. Perubahan tersebut tentu saja disesuaikan
dengan kebutuhan saat ini.
Maka
tidak mengherankan apabila generasi mudah etnis Papua sendiri tidak mengenal
secara mendalam tentang rumah adat Papua. Selain sulit untuk menemukan rumah
tersebut di lingkungan tempat tinggalnya, sedikit sekali sumber informasi yang
bisa mereka peroleh. Banyak bangunan bernilai historis berarsitektur Papua
maupun etnis lain yang tidak terpelihara atau bahkan dibongkar karena tidak
dapat difungsikan lagi dan diganti dengan gedung/bangunan modern.
Ketika
membangun rumah orang Papua selalu diiringi doa dengan harapan agar tempat
tinggalnya dapat memberi kebahagiaan dan kesejahteraan serta ketenangan hati
bagi penghuninya.untuk itulah designnya selalu menggabungkan unsur fisik dan
non fisik. Terjadi penerapan prinsip hirarki dalam pola penataan ruangnya. Setiap
ruangan memiliki perbedaan nilai, ruang bagian depan bersifat umum (publik) dan
bagian belakang bersifat khusus (pribadi/privat)
Uniknya, setiap ruangan dari
bagian teras, pendopo sampai bagian belakang (pawon dan pekiwan) tidak hanya
memiliki fungsi tetapi juga sarat dengan unsur filosofi hidup etnis Papua.
Bentuk rumah tradisional Papua selalu berbentuk Persegi tiga/ berbentuk elip
lingkaran yang bermacam macam jenisnya, namun selalu menerapkan prinsip yang
sama, yaitu membagi ruangan menjadi lima bagian : Fungsi utamanya untuk tempat
tinggal keluarga. Bagian ini selalu Mewariskan tanpa pembatas generasi
kelanjutan.
Ini
melambangkan hangatnya pribadi Papua yang senantiasa mewariskan/ Meningkatkan
dan Rumah Adat Papua. Juga melambangkan (modif design custom home) Bangunan
atau rumah tradisi tidak hanya dibangun sebagai tempat tinggal tetapi juga
diharapkan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi penghuninya melalui
pernggabungan unsur makrokosmos dan mikrokosmos di dalam rumah tersebut.
Dengan
demikian diharapkan keseimbangan hidup tercapai dan membawa dampak positif bagi
penghuninya. Mendalami unsur filosofi dalam rumah tradisi Papua membuka
kemungkinan usaha generasi mudah sebagai pewaris kebudayaan di masa yang akan
datang untuk memelihara dan melestarikan warisan generasi pendahulunya.
Penulis : Ran Gobay, Kuliah di Yogyakarta
0 komentar for "FILOSOFI RUMAH TRADISIONAL WEST PAPUA"