Paniai- Terkait dengan dugaan atau tuduan informasi yang telah beredar melalui
di kompasiana.com, pada tanggal 24
Februari 2013 kemarin. dengan nama
Akun Ipuma Yoka. Terkait dugaan “TPN OPM Gadungan di Paniai Menindas, Meneror
Masyarakat Sipil di Kampung Aiyaigo Paniai Utara”, Pada hal, informasi tersebut
sebenarnya masalah kelurga tidak termasuk dengan Tpn-Opm.
Menurut kesaksian pemilik Motor king, atas nama Demia Yogi,
seorang Pelajar Sma YPPGI Karang Tumaritis Nabire. informasi yang kirim ke www.malanesia.com,
melalui Telpon, menyatakan awalnya motor tersebut di simpan di rumah
Kemudian, kedua pemuda inisial D. Degei dan salah satunya belum ketahui,
kedua laki-laki, datang kerumah dekat Kalinona Nabire, mereka keluar
menggunakan Motor dengan tanda surat kendaraan bermotor.
Kedua Pemuda menggunakan motor itu jalan-jalan, kota nabire, lalu
sampai depan Bandara Nabire pertigaan, Polisi menggelar Rahasia/Swiiping,
lalu motor tersebut ditahan oleh Polisi.
Setelah motor di tahan Polisi, kedua pemuda tersebut kembali kerumah, beberapa
hari kemudian, kedua pemuda itu pergi ke Paniai.
Lalu pemilik motor Demia pun ikut kejar naik sampai di Paniai, lalu dia
bersama keluarga dekat, Digiyo Nawipa, bersama pergi ke kampung Aiyaigo
untuk selesaikan Persoalan tersebut. Ungkapnya
Selanjutnya Pemilik motor minta ganti rugi atas motor yang ditahan oleh
Polisi itu, dengan motor baru, jika tidak maka harus bayar, menuntut kepada
keluarga besar kedua laki-laki tersebut, di Aiyaigo dengan uang 30 Juta dan babi
satu Ekor. Itu Cuma ancaman supaya mereka bisa ganti motor tesebut, tutur Damia
melalui Telponnya.
Damia juga menambahkan, dengan tuduan masalah
kelurga dengan dikaitkan dengan Tpn-Opm seperti yang dilansir melalui www.compasiana.com Nama Akun Ipuma
Yoka, menyatakan, TPN OPM Gadungan di Paniai Menindas, Meneror Masyarakat Sipil
di Kampung Aiyaigo Paniai Utara” itu tipu/Bohong, bukan Tpn-Opm yang
melakukannya. Tapi masalah antar keluarga. masalah utamanya motor itu saja.
Perlu ketahui bahwa Tpn-Opm adalah
Memperjuangkan kedaulatan Negara Papua Barat, dideklarasikan pada tahun 1961
oleh Dewan Ginudea Read. Jadi Jangan Stikma sembarangan di tukip
Pernyataan Sikap dibuat media Tpn-Opm www.wpnla.net intinya
adalah Tpn-Opm memperjuangan hanya merebut kedaulatan dari pencuri kolonialis
Indonesia (M/Admin)
Sumber: Sms, Facebook.com, www.kompasiana.com
Paniai- Terkait dengan dugaan atau tuduan informasi yang telah beredar melalui
di kompasiana.com, pada tanggal 24
Februari 2013 kemarin. dengan nama
Akun Ipuma Yoka. Terkait dugaan “TPN OPM Gadungan di Paniai Menindas, Meneror
Masyarakat Sipil di Kampung Aiyaigo Paniai Utara”, Pada hal, informasi tersebut
sebenarnya masalah kelurga tidak termasuk dengan Tpn-Opm.
Menurut kesaksian pemilik Motor king, atas nama Demia Yogi, seorang Pelajar Sma YPPGI Karang Tumaritis Nabire. informasi yang kirim ke www.malanesia.com, melalui Telpon, menyatakan awalnya motor tersebut di simpan di rumah
Menurut kesaksian pemilik Motor king, atas nama Demia Yogi, seorang Pelajar Sma YPPGI Karang Tumaritis Nabire. informasi yang kirim ke www.malanesia.com, melalui Telpon, menyatakan awalnya motor tersebut di simpan di rumah
Kemudian, kedua pemuda inisial D. Degei dan salah satunya belum ketahui,
kedua laki-laki, datang kerumah dekat Kalinona Nabire, mereka keluar
menggunakan Motor dengan tanda surat kendaraan bermotor.
Kedua Pemuda menggunakan motor itu jalan-jalan, kota nabire, lalu
sampai depan Bandara Nabire pertigaan, Polisi menggelar Rahasia/Swiiping,
lalu motor tersebut ditahan oleh Polisi.
Setelah motor di tahan Polisi, kedua pemuda tersebut kembali kerumah, beberapa
hari kemudian, kedua pemuda itu pergi ke Paniai.
Lalu pemilik motor Demia pun ikut kejar naik sampai di Paniai, lalu dia
bersama keluarga dekat, Digiyo Nawipa, bersama pergi ke kampung Aiyaigo
untuk selesaikan Persoalan tersebut. Ungkapnya
Selanjutnya Pemilik motor minta ganti rugi atas motor yang ditahan oleh
Polisi itu, dengan motor baru, jika tidak maka harus bayar, menuntut kepada
keluarga besar kedua laki-laki tersebut, di Aiyaigo dengan uang 30 Juta dan babi
satu Ekor. Itu Cuma ancaman supaya mereka bisa ganti motor tesebut, tutur Damia
melalui Telponnya.
Damia juga menambahkan, dengan tuduan masalah
kelurga dengan dikaitkan dengan Tpn-Opm seperti yang dilansir melalui www.compasiana.com Nama Akun Ipuma
Yoka, menyatakan, TPN OPM Gadungan di Paniai Menindas, Meneror Masyarakat Sipil
di Kampung Aiyaigo Paniai Utara” itu tipu/Bohong, bukan Tpn-Opm yang
melakukannya. Tapi masalah antar keluarga. masalah utamanya motor itu saja.
Perlu ketahui bahwa Tpn-Opm adalah
Memperjuangkan kedaulatan Negara Papua Barat, dideklarasikan pada tahun 1961
oleh Dewan Ginudea Read. Jadi Jangan Stikma sembarangan di tukip
Pernyataan Sikap dibuat media Tpn-Opm www.wpnla.net intinya
adalah Tpn-Opm memperjuangan hanya merebut kedaulatan dari pencuri kolonialis
Indonesia (M/Admin)
Sumber: Sms, Facebook.com, www.kompasiana.com
0 komentar for "Masalah Keluarga, Jangan dikaitkan Dengan Tpn-Opm"