Anggota-KNPB-dan-PNWP-Saat-Menggelar-Jumpa-Pers-di-Prima-Garden. Foto @Arnold Belau |
Jayapura—
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menilai pemerintah Indoensia melalui
Polda Papua terus memaksakan KNPB untuk didaftarkan di kesbangpol Negara
Indonesia. Demikian, disampaikan oleh juru bicara nasional KNPB , Rocky
Wim Medlama ketika menggelar jumpa pers bersama wartawan pada Sabtu
(5/1) di café prima garden siang tadi , Abepura, Jayapura, Papua.
Jadi, kami sikap dari KNPB dan PNWP yang menjadi tuntutan penting
yang saat ini kami sikapi sama-sama di saat ini adalah yang pertama,
segera membuka ruang demokrasi di tanah Papua.
Yang ke dua, segera menghapuskan daftar pencarian orang atau buronan
dari Polda Papua terhadap aktivis-aktivis pro merdeka, aktivis KNBP dan
rakyat sipil yang menjadi buronan Polda Papua.
Dan yang ketiga, KNPB meminta pemerintah pusat melalui Polda Papua
tidak boleh memaksakan KNPB untuk didaftarkan di kesbangpol Republik
Indonesia karena KNPB mendapatkan rekomendasi itu dari rakyat Papua
bukan dari presiden ataupun Negara Indonesia.
“Juga, Kami meminta bukti ke Polda Papua dan pemerintah pusat kalo
dulu Indonesia merdeka atas rekomendasi yang diberikan oleh Belanda yang
saat itu menjajah indonesia. Ini kami pertanyakan kepada Polda Papua
dan pemerintah indonesia,” tutur Medlama.
“ Perlu tahu juga bahwa, KNPB lahir dari rekomendasi yang diberikan
oleh rakyat Papua sebagai panitia jadi sewaktu-waktu jika rakyat Papua
minta KNPB dibubarkan maka KNPB akan bubar karena KNPB lahir karena
direkomendasikan oleh rakyat Papua,” urai Wim.
Dikatakan pula, “Kami menilai paska penembakan anggota KNPB
pencarian orang pembungkaman demokrasi ada elit-elit yang bermain di
atas tanah ini sehinga rakyat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban
atas kepentingan. Dalam hal ini polda juga sedang bermain bagaimana
mematahkan perjuangan rakyat Papua dan menggiring kepada teroris, ini
hanya kepentingan kampanye atau diplomasi diluar negeri dan publik,”
sambungnya.
“Jadi pemerintah tidak bisa memaksakan kami untuk mendaftarkan KNPB
di kesbangpol republik Indonesia, kami akan tetap jalan dan berjuang
dengan gaya dan cara kami bersama rakyat Papua dari Sorong sampai
Samarai,” tutup Wim Medlama. (Arnold
Belau/Hengky Yeimo/MS)
sumber: tabloidjubi.com
0 komentar for "KNPB : Polda Papua Jangan Paksakan KNPB Untuk Daftar di Kesbangpol"