'Lush' Kampanye Komersial Pertama Pendukung Gerakan Papua Merdeka |
Jayapura, (25/8)---Dari jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, sebuah perusahaan kosmetik Inggris di Australia telah mengumumkan bahwa dalam minggu ini akan memasang bendera Bintang Kejora di kaca toko mereka serta membagikan brosur kepada pelanggan dan menjual parfum edisi terbatas yang dananya akan disumbangkan pada Gerakan Papua Merdeka.
Perusahaan Kosmetik dengan nama komersil "Lush" ini telah mengundang beberapa tokoh partai dan aktivis Australia dan New Zealand dalam launching kampanye mereka. Diantaranya, Dosen senior Universitas Victoria, Richard Chauvel dan Catherine Delahunty, anggota parlemen dari Green Party New Zealand.
Pemerintah Indonesia, diberitakan oleh media Australia, mempertanyakan motif di balik kampanye perusahaan kosmetik 'Lush' ini yang diduga untuk mendukung Gerakan Papua Merdeka. Dilansir oleh Radio Australia, seorang pejabat dari Kedutaan Indonesia di Canberra mengatakan dirinya terkejut dengan kampanye Lush dan mempertanyakan apakah perusahaan tersebut tahu tentang situasi di Papua.
Manajer Kampanye perusahaan Lush yang berasal dari Inggris itu, Megan Taylor (23/8) mengatakan kepada Radio Australia edisi Asia Pasifik bahwa kampanye yang mereka lakukan didasari oleh filsafat etika perusahaan mereka. Sebelumnya, perusahaan ini juga berkampanye untuk mendukung hak-hak binatang dan pernikahan gay.
"Dari semua kampanye yang kami lakukan itu mungkin ini yang harus benar-benar kami jelaskan karena tidak banyak orang tahu tentang masalah ini," kata Ms Taylor.
Sementara Pakar dan Dosen senior Universitas Victoria, Richard Chauvel, mengatakan kampanye Lush adalah kampanye komersial pertama di Australia dalam mendukung kemerdekaan Papua.
Catherine Delahunty, anggota parlemen dari Green Party New Zealand juga ikut ambil bagian dalam aksi protes di depan toko kosmetik LUSH di Auckland (New Zealand), pada Rabu (22/08/2012) kemarin. Aksi ini sebagai protes terhadap pendudukan Indonesia dan kekerasan militer yang berlangsung sejak 1963 di Papua Barat. Aksi serupa juga dilakukan di depan toko kosmetik LUSH yang berada di Melbourne dan Sydney (Australia). (Jubi/Victor Mambor)
http://www.tabloidjubi.com/images/2012/AGUSTUS/PERISTIWA/lush.jpg
0 komentar for "'Lush' Kampanye Komersial Pertama Pendukung Gerakan Papua Merdeka"