Latest Stories

Subscription

FREEWESTPAPUANOW!

TOP 5 Most Popular Post

Recently Comments


    PILIHAN BERITA DISINI



Saya Mengintai Kamu !! Saya Mengintai Kamu !!

Translate

News

News

0 Comments

By Mypapua
Monday, April 16, 2012 | Posted in , , , , , , , , , ,

AUSTRALIA (UMAGI)--  Bendera Bangsa Papua Barat (WEST PAPUA NATIONAL) “Bintang Kejora” berkibar saat,  Adelaide United lawan Persipura Jayapura, sehingga dalam pertandingan di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Persipura kalah 3-0 di pertandingan play off Asian Champions League hari Kamis (16/2/2012) malam ini waktu setempat.


Juara Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura sore ini  menghadapi wakil Australia Adelaide United di Stadion Hindmarsh Australia. Tampilnya Persipura di masa-masa "injury time" membuat persiapan serba mendadak, dan sepertinya hal ini  terkesan Persipura tidak siap bermain di Liga Champions Asia. 


 
Persipuramania yang berada di Australia Mengibarkan Bendera Bintang Kejora di  Tribun Stadiun Hindmarsh Australia, Di menit 73 terlihat Bendera Bintang Kejora dalam TV,  saat nonton tertandingan antara Adelaide (Australia) Melawan Persipura (Papua) di tayang langsung dari Media elekronik Livi  Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Ketika melihat Bendera Seluruh rakyat Papua bergembira ketika melihat bendera “Bintang Kejora” berkibar di Tribun saat menonton di Livi RCTI.

Sepanjang babak pertama ini, Adelaide banyak menguasai pertandingan, dengan bola lebih banyak berada di daerah pertahanan Persipura. Di menit 17, gawang Persipura kembali terancam, ketika tendangan Ian Ramsey mengenai tiang gawang sebelah kiri.

Menurut laporan dari arena pertandingan, dengan postur pemain rata-rata lebih tinggi, Adelaide dengan mudah menguasai pertandingan. Di menit 30, pelatih Persipura Jacksen Tiago mengganti Imanuel Padwa dengan Zah Rahan, hanya beberapa detik setelah bek kanan Tinus Pai mendapatkan kartu kuning.

Gol kedua terjadi di menit 56 disarangkan kembali melalui tendangan kaki kiri oleh pemain nomor delapan Levchenko.  Gol ini polanya hampir sama seperti gol pertama, yaitu dari tendangan penjuru yang dilakukan Dario Vidasic ke tiang dekat dimana penyerang depan Adelaide Serginho dan Dijk menanduk bola umpan ke tengah kotak penalti di mana Levchenko sudah menunggu.

Beberapa pemain Persipura mengalami kram dalam pertandingan ini. Tampaknya persiapan yang tidak memadai, dan waktu istirahat yang tidak cukup membuat kondisi para pemain Persipura tidak prima bagi pertandingan ini.

Sebelum pertandingan, pelatih Persipuran Jacksen Tiago mengatakan bahwa hanya mukjizat yang bisa membantu mereka mengalahkan Adelaide United.

Walau skor telak 3-0, dengan Adelaide mendominasi permainan, sebenarnya kualitas permainan Persipura tidaklah buruk. Hanya, Persipura tidak mampu mengembangkan permainan pendek dan cepat yang menjadi ciri khas mereka.  Sekitar 5.000 penonton menyaksikan pertandingan, dengan beberapa ratus diantaranya berasal dari Indonesia.  ** (Andy G)

Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

Leave a reply

visit www.loogix.com

Music (Suara Kriting)

Followers